Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillahi rabbil 'alamin wa bihi nasta'in wa 'ala umuriddunya waddin. Ashsholatu wa salamu 'ala asyrofil anbiyai wal mursalin, wa 'ala alihi wa shobihi ajma'in. Amma ba'du.
pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat allah SWT, yang telah melimpahkan begitu banyak nikmat kepada kita, baik nikmat iman, nikmat islam dan nikmat sehat walafiat shalawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada junjungankita nabi muhammad sallah hu alaihi wassalam.
bapak dan ibu sekalian jamaah mushollah an nur, pada hari ini saya akan membawakan sedikit materi dengan tema mengubah insecure menjadi bersyukur, bapak dan ibu sekalian pasti sudah sering mendengar kata insecure, tapi pernahkah bapak dan ibu sekalian merasa insecure, merasa kurang dibandingkan orang lain, merasa kalah dan tersisih dan merasa tidak memiliki kelebihan apapun hingga akhirnya kita tidak merasa tidak percaya diri terhadap diri kita sendiri.
pada dasarnya setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, tapi masalahnya tidak semua orang bisa menerima kekurangannya sendiri, baik secara fisik maupun non fisik, bahkan tak sedikit orang yang mempertanyakan kemampuan dirinya dan tidak percaya terhadap kelebihan yang ia miliki.
islam telah mengajarkan kepada manusia untuk selalu bersyukur, karna sesungguhnya allah swt telah memberikan yang terbaik untuk kita, dan perlu kita ingat bahwa allah swt memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.
sebagaimana dalam surat at tin ayat 4 yang
laqad khalaqna insaaana fiii ahsani taqwiiim
artinya sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yg sebaik baiknya
Salah satu penyebab dari datangnya insecurity ini adalah cara kita berpikir tentang diri kita sendiri Seringkali kita menilai rendah diri kita tanpa sadar dengan kelebihan yang kita punya, sehingga berujung pada rasa tidak percaya diri..
Selain dari cara berpikir, insecure juga bisa dipicu dari luar. Contohnya omongan orang disekitar kita. “Kok kamu gendutan sih. Mata kamu sipit banget. Sekarang kamu jerawatan yah, ih pesek bgt sih,” omongan omongan seperti itu yg biasanya membuat kita semakin insecure.
tidak jarang juga org yg karna rasa insecurenya sampai merubah apa yg telah allah berikan, merubah bentuk fisiknya, ada yg filler hidung, operasi plastik biar cantik, sambung rambut dan lain sebagainya.
lalu timbul pertanyaan, loh saya kan melakukan ini karna insecure pengen cantik atau pengen ganteng, tetapi sesungguhnya yang ia lakukan adalah karna ia tidak bersyukur atas apa yg ia miliki, karena dalam pandangan Islam merubah ciptaan Allah SWT hukumnya haram.
dan dijelaskan juga dalam surat al baqarah ayat 216
Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui".
Ayat ini menegaskan bahwa sesuatu yang disukai belum tentu baik di mata Allah, dan sebaliknya, sesuatu yang dianggap buruk belum tentu buruk di mata Allah.
bapak dan ibu sekalian lalu bagaimana caranya kita menyikapi, dan menghindari rasa insecure,
yang pertama terimalah diri kita sepenuhnya dan seutuhnya dengan penuh kesadaran bahwa manusia telah diciptakan dalam bentuk yang sebaik baiknya, oleh karna itu kita jangan selalu membanding bandingkan diri dengan orang lain, karna apa yg kita miliki belum tentu juga dimiliki orang lain
yang kedua fokuskanlah diri kita terhadap kelebihan yang kita punya, dan mengasah kelebihan yang kita miliki
yang ketiga lakukanlah afirmasi positif terhadap diri kita sendiri, misalnya alhamdulillah saya bersyukur atas diri saya, atas tubuh saya dan atas semua yang telah allah titipkan kepada saya
yang keempat, perlu dipahami bahwa perbedaan adalah hal yang wajar, sehingga kita dapat menerima kondisi orang lain juga.
Rasulullah SAW pernah bersabda.
اُنْظُرُوْا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوْا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوْا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ.
Artinya, “Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena yang demikian itu lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu,” (HR Bukhari dan Muslim)
“kalau melihat dunia jangan lihat ke atas, tapi lihatlah kebawah, tidak akan ada habisnya jika kita selalu melihat ke atas, cobalah sekali kali kita melihat kebawah kita menengok ke bawah, masih banyak manusia dan orang orang yang memiliki nasib tidak seberuntung kita. kalau akhirat baru lihat ke atas, masyallah ada orang yg satu hari ada ngaji beberapa juz kita cuma satu juz.
kita boleh melihat kelebihan orang lain, tp jadikanlah kelebihannya tsb sebagai sebuah motivasi untuk diri kita, maka dari itu bapak dan ibu sekalian perbanyaklah bersyukur dan jauhi rasa insecure
oleh karna itu stop melabeli diri kita sebagai orang yg tidak pintar, orang yg tidak cantik atau ganteng, dan lain sebagainya, syukurilah karunia yg telah allah berikan thdp kita.
“allah tidak memandang seseorang dari rupa dan hartanya tapi allah memandang seseorang dari hati dan amalnya”, hadist riwayat muslim.
manusia itu diciptakan untuk menjadi nyata bukan sempurna, karna kesempurnaan itu hanya milik allah swt. mari kita sama sama berhenti untuk insecure dan ubah insecure itu menjadi bersyukur.
wassalamualaikum wr.wb.
tergantung dari bagaimana memandang hidup, hidup itu adalah anugrah, maka oleh karna itu untuk mempermudah hidup jangan mempersulit diri, kalau cantikmu pamrih siap siap hatimu perih. nah umat islam yg yakin kepada allah dia menerima, dia ikhtiar, boleh berjuang asalkan jalannya benar, tubuh kita titipan dari allah, tangan kita, kaki, boleh dirawat
jika yg terjadi padamu itu kebaikan itu datang dari allah, kalau yg datang keburukan, hidup itu dipertanggung jawabkan
menerima itu perbuatan hati, kalau kita menerima pemberian allah secara total, maka allah akan membalas dengan rasa sayang yg luar biasa